Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berbagi Sejuta Kebaikan Lewat Ayam Geprek

24 Juli 2021   21:49 Diperbarui: 24 Juli 2021   21:49 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay/ wisnutri.com

"Ya, Pak dan Bu. Memang begitu," sahut si pemilik yang tak lain adalah muridku dahulu. "Program ini sudah lama kami lakukan," lanjutnya.

"Hebat, Ka. Salut, deh!" Aku tidak bisa menyembunyikan kekagumanku. "Kamu banyak banget berubah."

"Alhamdulillah, Pak."

"Terima kasih, ya. Semoga kamu selalu mendapatkan kesuksesan dan barakah dari Allah," ucapku. Dan kusalami lagi, entah yang ke berapa kalinya.

Di dalam mobil, kami membicarakan tentang Raka. Kami kagum dengan pemikirannya. Bukankah dengan memberikan santapan bagi orang berbuka puasa, berarti dia juga mendapat pahala seperti orang yang menjalankan puasa. Pemikiran yang cemerlang untuk anak seusianya.

  • Artikel ini dibuat untuk mengikuti lomba "Sejuta Kebaikan"  dari Ruang Berbagi.

Lembah Tidar, 24 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun