Mohon tunggu...
Agus Nana Nuryana
Agus Nana Nuryana Mohon Tunggu... Guru - Pengguna

Praktisi dan Pemerhati Pendidikan di MTs Cijangkar Ciawi Tasikmalaya Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru Beda

9 April 2019   08:28 Diperbarui: 14 Mei 2019   09:41 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi Guru Beda

Oleh: Agus Nana Nuryana, M.M.Pd.*

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal. (QS, Al-Hujurat: 13)

Sudah menjadi sunnatulloh bahwa manusia diciptakan oleh Alloh swt. berbeda-beda. Tidak ada satupun mahkluk yang diciptakan-Nya walaupun sejenis akan memiliki kesamaan yang persis 100%. Itulah kemahakuasaan Alloh swt. Yang tidak akan bisa ditandingi oleh siapapun.  

Penciptaan makhluk yang dibuat berbeda-beda ini seharusnya menjadi suatu hal yang membawa kebaikan, karena dengan perbedaan satu dan yang lainnya akan saling mengisi kekurangannya sehingga semua mahluk bisa hidup dengan nyaman tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Pada dasarnya awal mula penciptaan manusia sama yaitu diciptakan oleh Alloh swt. dari 'tanah'. Pada mulanya Alloh swt. Menciptakan nabi Adam as. seorang diri, namun karena nabi Adam as. merasa kesepian maka Alloh swt. menciptakan teman Adam yaitu Hawa, dari sini sudah tampak perbedaan tentang penciptaan manusia. Kemudian setelah Adam dan Hawa diturunkan ke bumi, mulailah tersebar manusia dengan berbagai perbedaan hasil dari hubungan biologi yang dilakukan keduanya.

Alloh swt. menciptakan semua manusia pada hakikatnya sama, semua memiliki potensi tanpa ada perbedaan namun dalam bentuk fisik yang bermacam-macam agar manusia bisa saling mengenal. Dihadapan Alloh swt. semua manusia sama, tidak dilihat dari bentuk fisik, kedudukan, suku, bangsa dan ras, namun yang menjadi penentu kemulian seseorang dihadapan Aloh swt. adalah karena taqwanya.

Perbedaan yang terjadi diantara manusia bukan berarti bahwa seseorang atau segolongan manusia diciptakan oleh Alloh swt. lebih baik, namun bagaimana seseorang itu bisa mengoptimallkan berbagai potensi yang diberikan oleh Alloh swt. tanpa melanggar aturan yang sudah ditetapkan-Nya, sehingga orang tersebut bisa mendapatkan derajat kemuliaan disisi Aloh swt. 

Potensi yang diberikan Alloh swt. kepada seluruh manusia sama, tidak ada yang lebih diantara yang lainnya, tergantung bagaimana manusia memanfaatkan potensinya secara optimal.

Menjadi seorang yang berbeda diantara yang sama menjadi suatu keunggulan tersendiri bagi yang melakukannya. Setiap orang pasti memiliki potensi dalam dirinya masing-masing yang bisa dikembangkan, tergantung bagaimana orang tersebut mengolah potensinya sehingga menjadi unggul dari orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun