6. Rebus buah pala bersama air gula hingga gula larut dan meresap ke dalam buah.
7. Jemur buah pala di bawah sinar matahari hingga kering, bisa memakan waktu 1-2 hari.
8. Simpan manisan pala kering dalam wadah yang tertutup rapat.
Dengan proses ini, manisan pepaya dan manisan buah pala bisa bertahan lama karena pengawetan dengan gula dan pengeringan. Orang tua saya menggunakan metode ini dan beberapa variasinya untuk membuat manisan tersebut secara tradisional.
Makanan Tradisional yang Sarat Makna
Makanan awetan manisan pepaya atau manisan buah pala adalah bagian dari warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisional. Bagi banyak keluarga di Indonesia, membuat manisan adalah momen kebersamaan yang erat dengan suasana hangat keluarga. Di dapur rumah, proses pembuatan manisan sering melibatkan lebih dari satu generasi, mulai dari nenek hingga cucu, yang saling berbagi ilmu dan kebahagiaan.
Manisan pepaya dan manisan buah pala adalah makanan yang kerap hadir di meja saat momen spesial, seperti hari lebaran, hajatan, atau acara kumpul keluarga. Rasa manis alami yang berpadu dengan kelezatan buah menyuguhkan kenangan indah akan masa lalu, di mana resep-resep ini diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kesehatan dan Kenikmatan dalam Satu Sajian
Manisan pepaya menjadi cemilan yang enak disantap saat menonton televisi atau bersantai bersama keluarga, buah pepaya dikenal kaya akan enzim papain yang membantu melancarkan pencernaan. Disamping manisan pepaya, manisan pala dipercaya memiliki manfaat dalam mengatasi gangguan tidur.
Berbeda dengan pepaya yang memiliki rasa manis alami, buah pala menawarkan rasa yang sedikit tajam dan khas. Di balik rasa uniknya, buah pala memiliki kandungan minyak atsiri yang berguna untuk kesehatan, seperti membantu meredakan perut kembung dan meningkatkan kualitas tidur.
Di berbagai daerah di Indonesia, manisan buah pala sering dianggap sebagai sajian yang eksklusif dan berkelas. Buah pala yang dihasilkan dari pohon pala yang tumbuh subur di beberapa daerah seperti termasuk daerah kami, menjadi bukti kekayaan alam Nusantara yang tak ternilai.