Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tumis Jamur Liar ala Gushend

24 Agustus 2024   04:44 Diperbarui: 28 Agustus 2024   13:44 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jean-Pol GRANDMONT Own work assumed CC BY 2.5, commons.wikimedia

Jamur ini tumbuh pada kayu yang sudah melapuk, biasanya kami memburunya dengan memasuki hutan setelah hujan pertama turun setelah musim kemarau.

Tepatnya 3 hari setelah hujan pertama turun setelah kemarau, disana kita akan menemukan jamur kuping yang tumbuh subur pada batang kayu yang telah lapuk.

Catatan jangan terlalu lama memasuki hutan untuk mencarinya setelah hujan turun, karena di atas seminggu jamur-jamur kuping tersebut akan segera membusuk. Adapun jenisnya ada yang kecoklatan, kemerahan, dan coklat tua.

Sekali lagi Pemirsa perlu mengkorfirmasi dengan ahlinya sebelum memutuskan mengkonsumsinya.

Jean-Pol GRANDMONT Own work assumed CC BY 2.5, commons.wikimedia
Jean-Pol GRANDMONT Own work assumed CC BY 2.5, commons.wikimedia

2. Jamur Tanduk

Jamur ini biasa tumbuh berdiri sendiri jauh dari jamur lainnya yang biasanya berdekatan, bentuknya seperti payung dengan ukuran relatif besar dan akar yang sangat memanjang menusuk ke kedalaman tanah.

Permukaan daunnya seperti daun payung berwarna putih kecoklatan dan berlendir bila terkena air.

3. Jamur Sawah

Mengapa disebut Jamur Sawah karena mereka biasa tumbuh di pematang sawah atau semacamnya, bentuk lebih kecil dari Jamur Tanduk tapi biasanya Jamur Sawah tumbuh saling berdekatan.

Jadi bisa dipastikan apabila menemukan satu Jamur Sawah maka bisa dipastikan ada Jamur sawah lain di sekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun