Lewat materi Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) yang saya terima saat Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, saya memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan mengelola emosi menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain, membangun dan memelihara hubungan positif, dan membuat kebijakan universal.
Jujur, lewat materi PSE ini saya menjadi lebih dewasa dalam menghadapi tingkah murid. Saya lebih memfokuskan penyelesaian masalah dan menyadarkan murid, daripada mencari akar permasalahan dan emosi meledak-ledak akibat tingkah anak.
Fokus menciptakan lingkungan belajar yang tepat serta terkoordinasi dengan menggunakan segenap kekuatan pemikiran, bukan mencari-cari kesalahan murid.
Penerapan teknik STOP, yaitu Stop/berhenti sementara dari segala aktivitas dan duduk dengan posisi rileks, nyaman dengan posisi badan tegak, dan meletakkan tangan diatas kedua paha seperti bersila, lalu Take/Take a Deep Breath atau menarik nafas dalam-dalam, menutup mata, dan saya instruksikan agar murid menghembuskan nafas sebanyak 2 sampai 3 kali. Lalu Observasi atau mengamati dengan membuka mata, merasakan bagaimana sudah kembali segar? Lalu melanjutkan aktivitas.
Semoga bermanfaat...
Salam blogger persahabatan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H