Murid semula dalam kemandirian mengerjakan tugas dari guru masih kurang baik, kemudian mengalami perubahan tingkah laku menjadi baik/ sangat baik. Murid lebih percaya diri untuk bertanya, menjawab pertanyaan, mempresentasikan dan memberikan tanggapan kepada kelompok lain maupun guru; dan murid juga mengalami kenaikan dalam kegiatan kerjasama, terlihat pada pembagian tugas secara merata pada setiap anggota kelompok. Sehingga semua anggota kelompok memiliki peran dalam mengerjakan tugas.
Aspek kognitif
Nilai murid mengalami peningkatan tuntas dalam KKM. Dikategorikan tuntas karena semua nilai murid di atas 70. Hal ini dikarenakan KKM yang telah ditetapkan adalah 75. Persentase ketuntasan siswa sebelumnya hanya 60% kemudian meningkat menjadi 100%.
Aspek psikomotor
Murid sudah mampu mempraktekkan bagaimana melakukan perhitungan matematika dasar pada Ms. Excel dengan menggunakan rumus. Sebelumnya murid hanya belajar membuat Mail Merge dan mengetik dengan Ms. Word.
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil penerapan strategi ini efektif karena mampu meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar murid untuk mengikuti proses pembelajaran secara interaktif.
Pada kegiatan refleksi juga perlu diketahui respon dari orang lain terkait strategi yang digunakan pada aksi yang telah dilakukan. Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan antara lain :
- Respon Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat
Respon positif terkait pelaksanaan aksi untuk mengatasi masalah pembelajaran yang dialami guru. Respon positif tersebut diberikan karena guru sudah menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif, model pembelajaran inovatif, dan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan (Canva dan Quizziz)
- Respon Murid
Murid memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan. Media pembelajaran yang digunakan menarik dan membantu dalam memahami materi pelajaran.
Keberhasilan dari penerapan strategi pada aksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari :
- Dukungan dari kepala sekolah yang tetap mengsupport guru untuk memberikan yang terbaik dalam pembelajaran.
- Penguasaan guru terhadap model pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran dalam penerapan strategi aksi. Keterampilan dalam pembuatan LKPD, bahan ajar, dan langkah-langkah pada RPP.
- Keaktifan murid dalam melakukan praktik pembelajaran dan menjawab pertanyaan dalam Quizzizz.
- Sarana prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran. Ruangan Laboratorium Komputer.
Hasil penerapan strategi pada aksi ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar murid. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan ini antara lain :
- Guru semakin memahami kondisi murid dan dapat mengelola kelas dengan baik.
- Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi murid dalam mengikuti pelajaran.