Soal-soal latihan dibuatkan dalam bentuk online memanfaatkan aplikasi seperti Mentimeter, Words Search, dan lainnya yang dapat diakses siswa memanfaatkan smartphone mereka, sehingga latihan soal-soal lebih menarik dan menantang pagi siswa.Â
Mengajar juga dengan memanfaatkan perangkat TIK dalam proses memudahkan siswa mengerti akan materi-materi Informatika.
Juga tidak lupa untuk memanfaatkan Laboratorium Komputer tempat siswa belajar praktek, agar siswa tidak hanya belajar teori, tapi mendapatkan keseimbangan dengan belajar praktek.Â
Di samping kegiatan intrakurikuler, kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan lingkungan sekolah, pemberdayaan budaya masyarakat, juga sangat penting diberdayakan agar terwujud Profil Pelajar Pancasila dengan kolaborasi yang baik antara guru dan stakeholder sekolah.
Darurat akan tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan, menjadi dasar mengapa Kurikulum Merdeka harus diterapkan sehingga terwujud manusia Indonesia yang tangguh, masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Peran guru tak akan dapat tergantikan oleh teknologi, sehingga guru harus dapat belajar dan beraptasi dengan teknologi untuk dapat berinteraksi secara langsung di kelas, ikatan emosional guru dan siswa, penanaman karakter dan modeling/ teladan guru akan menjadi poin penting mengapa Kurikulum Merdeka ini harus dapat terlaksana untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia nantinya memiliki Karakter Industri dan Karakter Learning yang kuat sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa maju dan kokoh dan menuju Indonesia Maju.
Sumber Artikel:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI