Sementara untuk tema Korupsi dan Terorisme, menurut pandangan saya, sang petahana akan mampu memenangkan 'duel sengit' ini. Kenapa? Ada beberapa alasan mengapa sang petahana bisa menjawab segala pertanyaan yang akan dibagi menjadi 2 model, tertutup dan terbuka, diantaranya:
Ketika sang penantang masih akan memaparkan pandangannya untuk pemberantasan korupsi? Sang petahana telah mendorong agar KPK lebih kuat dan berani bertugas, walau begitu banyak tantangan dan ajakan agar melemahkan KPK, tapi sang petahana tetap mempercayakan bahwa KPK sanggup melaksanakan tugasnya dengan baik.
Lantas soal pemberantasan terorisme? Petahana telah menyerahkan sepenuhnya kepada TNI -- Polri untuk bersinergi dan bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, keutuhan NKRI dengan tetap mempedomani azas Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Intinya? Ketika sang penantang selalu menawarkan mimpi yang muluk-muluk dan berkoar-koar akan keadaan bangsa ini? Ketika itu sang petahana 'berbicara' lewat tindakan nyata dan fakta hasil pekerjaan yang luar biasa!
Yang menarik tentunya "Sedikit Bicara, Banyak Berbuat!" dan "Lawan Hoaks Dengan Data dan Fakta", yang diusung oleh sang petahana sedikit membuat kegaduhan-kegaduhan berakhir.
Tentunya program Fokus Bangun SDM (Sumber Daya Manusia) periode kedua nanti sangat elok untuk dinanti bagaimana realisasinya. Setelah infrastruktur saatnya bergeser pada pembenahan Sumber Daya Manusia Indonesia layak untuk ditunggu!
Intinya, apakah kita ingin melihat Indonesia yang berdaya saing? Atau malah kembali ke zaman dimana kebebasan kita dikekang, berada di era serba terbatas? Salam Damai!
Sumber Artikel:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H