Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Gawai dan Kekerasan: Apakah Pernah Menjalin Kisah Cinta?

29 Mei 2020   19:45 Diperbarui: 29 Mei 2020   19:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak Bermain Gawai (Sumber foto: https://www.mediaindonesia.com)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa aneka permainan tradisional dewasa ini sudah sangat jarang sekali dimainkan oleh anak-anak maupun para remaja kita. Misalnya permainan berlari, melompat, dan sejenisnya. Karena bagi anak-anak dan remaja zaman sekarang, bermain games jauh lebih nikmat dan menantang. Apalagi bisa sambil rebahan sembari menikmati cemilan dan minuman kesukaan.

Jadi mari kita sama-sama introspeksi diri. Tidak bijak rasanya jika banyak pihak yang hanya menuding lembaga pendidikan atau Dinas Pendidikan sebagai lembaga yang "paling" bertanggung jawab manakala kekerasan terjadi dan dilakukan oleh para pelajar atau mahasiswa kita.

Dan di saat inilah para orang tua pun bisa mulai berkaca dan melihat kepada diri masing-masing seraya bertanya, "Apakah saya sudah mendidik anak-anak saya dengan baik dan benar selama ini?"

Semoga opini sederhana ini bisa membantu kita semua untuk menjawab pertanyaan singkat yang dikemukakan pada judul tulisan di atas, "Antara Gawai dan Kekerasan: Apakah Pernah Menjalin Kisah Cinta?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun