Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memahami Bersatunya Kubu Oposisi dengan Pro-Jokowi dalam Kasus Stafsus Milenial

16 April 2020   09:03 Diperbarui: 16 April 2020   09:14 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi bersama staf khusus kepresidenan yang berasal dari kalangan muda yang lazim dikenal sebagai generasi milenial (cnbcindonesia.com).

Skill Academy, salah satu mitra pelatihan kartu Prakerja

Kasus staf Adamas Belva itu duduk perkaranya berikut ini.

Skill Academy, salah satu (dari 8) mitra pelatihan online kartu Prakerja, merupakan  ekstensi dari Ruangguru yang digawangi duet founder Belva dan Iman Usman.

Presiden Jokowi dan Adamas Belva dalam satu dialog di Istana Bogor (kumparan.com).
Presiden Jokowi dan Adamas Belva dalam satu dialog di Istana Bogor (kumparan.com).
Start up ini ikut disorot media terkait tingginya biaya pelatihan yang diselenggarakan oleh platform mitra kartu Prakerja. Sementara, banyak platform sejenis menawarkan harga miring atau bahkan gratis; sebagai contoh youtube dan MOOC luar negeri semacam Harvard atau Coursera. Kepanjangan MOOC yaitu Massive Online Open Course.

Adamas Belva, CEO Ruangguru:

"Jika ada, tentu saya siap mundur dari stafsus saat ini juga. Saya tidak mau menyalahi aturan apapun."

Media kemudian menghubungkan kemitraan Skill Academy dengan status Belva sebagai stafsus presiden, terkait soal anggaran.

Hitungan sederhananya sebagai berikut.

Kuota total 5,6 juta kartu Prakerja masing-masing mengalokasikan Rp 1.000.000 untuk biaya pelatihan. Nilai itu berarti sekitar Rp 5,6 triliun yang jika dibagi 8 mitra berarti masing-masing memperoleh sekitar Rp 700 miliar. Demikian gelondongan hitungan kasar dan tergesa-gesa para pengamat anggaran.

Kenyataannya tidak begitu, pemerintah tidak hanya menyediakan kelas online tetapi juga akan menggelar pelatihan offline ketika kondisi memungkinkan. Saat ini pelatihan tatap muka langsung tidak bisa dilakukan karena wabah corona belum kelar. Sekolah saja bubar masak pemerintah malah menciptakan kerumunan, nanti malah digebuki Satgas Covid-19 dan Satpol PP.

Jadi Rp 700 miliar hasil hitungan tadi masih berupa angin surga. Dengan penambahan kelas offline nanti jumlahnya sudah pasti menyusut. Distribusi 5,6 juta kartu itu sendiri tidak dilakukan sekaligus; ada 30 batch seleksi yang akan berlangsung selama beberapa bulan.

Kemudian mari kita perinci lagi komponen-komponen biaya per item pelatihan.

Misal, kursus Bahasa Arab Rp 300.000 untuk 10 kali pertemuan, maka nilai per sesi jatuhnya Rp 30.000; dan itu tidak semua masuk kantong pemilik platform. Mitra kartu Prakerja seperti Skill Academy punya puluhan hingga ratusan mitra umum sebagai penyedia konten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun