Memang penting membandingkan ukuran populasi? Jelas perlu. Masalah populasi menyangkut banyak hal; menyangkut asas proporsional. Terkait soal logistik misalnya. Tiap hari kita perlu logistik agar bisa bertahan sampai lusa.
Dalam bidang ekonomi, pendapatan, jumlah angkatan bersenjata, anggaran pendidikan dan lain-lainnya, ukuran populasi itu penting. Populasi itu does matter.
Jangan sampai kita selamat dari Corona tapi kemudian jadi korban akibat faktor lain. Di Iran 44 orang tewas karena mengkonsumsi alkohol yang dianggap obat! Contoh kematian yang tidak perlu.
Guyonnya begini. Malaikat maut dapat "jatah" 1000 dari Corona, tapi dia "ngambil" 10.000. Waktu diprotes kok korbannya banyak banget? Dia jawab, aku ngambil memang 1000, yang lainnya mati karena panik!
Lalu, berapa ranking China dalam klasemen Corona saat ini?
Negara pionir COVID-19 ini terjepit posisinya di antara Jerman dan Finlandia. Tepatnya, China: 56,2; sedangkan Jerman: 74,6; dan Finlandia: 50,2.
Nah! Selama kita berdebat (di medsos) ada ngga yang menyoroti Finlandia?
Sejauh saya mengikuti pertengkaran para fighter adu mulut di dunia maya kayaknya gak pernah ada. Asumsi kita negeri itu baik-baik saja dengan kemakmuran yang bikin ngiler warga +62.
Selain episentrum di Wuhan, yang kita ikuti beritanya paling negara-negara ini: Korea, Jepang, Singapura, Iran, dan Italia.
Walaupun kasus yang terjadi luar biasa banyak; China mampu menunjukkan keyakinan diri tidak hanya pada dunia tetapi juga pada rakyatnya sendiri.
China memang luar biasa penderitaannya ketika bertempur menghadapi wabah coronavirus, nyaris sendirian karena negara-negara lain enggan terlibat.