Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Belum Perlu Lockdown untuk Hadapi Corona, Ini Alasannya!

16 Maret 2020   23:19 Diperbarui: 17 Maret 2020   08:31 5934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isolasi kota (ilustrasi: time.com)

Ratusan juta penduduk yang terdampak tidak boleh beranjak jauh dari rumah. Lockdown  di episentrum wabah, Wuhan, dan kota-kota di sekitarnya di Provinsi Hubei.

Akan tetapi dilihat dari ukuran populasi, jumlah penduduk China juga super jumbo, nyaris 1,5 miliar; berselisih sedikit dengan India di angka hampir 1,4 miliar.

Indonesia ada tiga strip di bawah China, dengan jumlah 273 juta penduduk. 

Jadi teringat negeri sendiri, berapakah total case Corona per million-nya? Bukan soal senang atau tidak, tapi harus disampaikan di sini ternyata negara kita mencatat angka "cuma" 0,5.

Betul, cuma sepotong orang per 1 juta penduduk. Atau supaya mudah, saat ini di Indonesia ada 1 orang terinfeksi virus SARS CoV-2 di antara 2.000.000 penduduk.

Bandingkan dengan Italia tadi: 409,3. Atau Belanda, yang kemarin mengembalikan keris Eyang Diponegoro: 82,5.

Indonesia kan katrok, test-nya aja gak bisa!

Siapa bilang begitu. Janganlah terlalu meremehkan tim medis sendiri yang banyak lulusan dari LN, dan juga selalu update perkembangan teknologi medis dan farmasi. Indonesia tentu ikuti standar WHO soal kesehatan, tidak mungkin merujuk IMF.

Tak perlu minder dengan Singapura, atau Australia. Apalagi Amerika. Apa tidak ada blunder di pemerintahan Trump soal Corona? Silakan cek berita internasional. 

Jangan rendah diri, tapi jangan pula ngawur. Prinsip-prinsip ilmiah harus diterapkan.

Menambal kebocoran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun