Kesehatan fisik memengaruhi kesehatan mental. Pemimpin seperti Richard Branson dikenal selalu menjaga kebugaran fisiknya untuk mendukung performa kerja.
Mengintegrasikan Authentic Leadership dalam Organisasi
Organisasi yang mendukung authentic leadership akan melihat dampak positif pada kinerja, inovasi, dan budaya kerja. Misalnya, Google mengimplementasikan program "Search Inside Yourself," sebuah inisiatif berbasis mindfulness untuk membantu karyawan dan pemimpin mengelola stres sekaligus meningkatkan kreativitas.
Program ini berhasil meningkatkan kepuasan karyawan hingga 35% dan mendorong inovasi yang berkontribusi langsung pada pendapatan perusahaan.
Kesimpulan
Di era global yang penuh tantangan, authentic leadership berbasis intrapersonal skills adalah kebutuhan mendesak. Pemimpin yang mampu mengenal dirinya sendiri, mengelola emosinya, dan membangun ketangguhan akan lebih siap untuk menginspirasi tim dan membawa organisasi menuju keberhasilan berkelanjutan.
Saat dunia terus berubah, kepemimpinan otentik menjadi jawaban untuk menciptakan organisasi yang tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat. Karena itu, langkah pertama adalah melihat ke dalam diri Anda sendiri: apakah Anda sudah menjadi pemimpin yang otentik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H