Penelitian oleh Latham dan Locke (2019) menunjukkan bahwa penetapan tujuan yang spesifik dan menantang, serta pembuatan rencana tindakan yang terinci, dapat meningkatkan kinerja individu dalam mencapai tujuan mereka.
Perencanaan yang efektif dalam memicu dan memacu proses perubahan adalah yang spesifik, realistis, fleksibel, berorientasi-waktu, mendapat dukungan, dan evaluatif (evaluasi dan refleksi atas kemajuan, mengidentifikasi hambatan, dan membuat penyesuaian).
5. Kebiasaan
Rencana hanya akan berhasil jika diikuti dengan tindakan yang konsisten. Inilah mengapa pembentukan kebiasaan (habbits) yang positif sangat penting dalam proses perubahan. Sebagai contoh, seseorang yang ingin meningkatkan kesehatannya membentuk kebiasaan untuk berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.
Penelitian oleh Wood dan koleganya (2019) dalam jurnal Annual Review of Psychology menunjukkan bahwa membentuk kebiasaan baru membutuhkan waktu dan ketekunan, tetapi dapat membantu menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam perilaku individu. Dengan melakukan tindakan-tindakan kecil secara konsisten, kita membentuk pola perilaku baru yang mendukung perubahan yang kita inginkan.
Charles Duhigg dalam bukunya "The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business" bahkan menegaskan, "Jika Anda bisa mengubah kebiasaan Anda, Anda bisa mengubah hidup Anda.". Dengan kata lain, kekuatan perubahan dapat dicapai melalui perubahan kebiasaan.
Kebiasaan yang dapat membantu memicu dan memacu proses perubahan adalah kebiasaan yang konsisten, terfokus pada tujuan, adaptif, memberikan penguatan positif, didukung oleh lingkungan sosial, dan melibatkan refleksi secara teratur.
6. Komitmen
Kebiasaan yang baik terlahir dari niat, dan tidak akan terbentuk tanpa komitmen yang kuat. Komitmen ini menciptakan tekad yang diperlukan untuk tetap konsisten selama proses perubahan. Sebagai contoh, seseorang yang berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai memutuskan untuk membawa tas belanja sendiri ke supermarket dan menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang.
Penelitian oleh Cialdini dan koleganya (2016) dalam buku mereka "Influence: Science and Practice" menunjukkan bahwa membuat komitmen publik dapat meningkatkan konsistensi dalam perilaku individu, dan memperkuat niat mereka untuk melakukan perubahan. Komitmen merupakan janji kepada diri sendiri untuk terus maju, bahkan ketika tantangan menghadang.
Sebagaimana dinyatakan oleh Stephen R. Covey dalam bukunya "The 7 Habits of Highly Effective People", interdependensi memiliki nilai yang lebih besar daripada independensi. Kita tidak bertujuan untuk menjadi individu yang mandiri secara eksklusif, tetapi untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.