9. Penunggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang bisa membunuh organisme-organisme pembentuk unsur hara yang bisa menyebabkan tanah kehilangan kesuburan alaminya.
10. Penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan serius pada organisme yang bertanggung jawab dalam membentuk unsur hara tanah.Â
Tanah yang sehat mengandung organisme seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah yang berperan dalam mengurai bahan organik menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.Â
Dengan kata lain, Pupuk kimia yang digunakan dalam jangka panjang telah menyebabkan tanah kehilangan kesuburan alaminya.
***
Pupuk kimia berlebihan mengganggu organisme tanah yang penting bagi tanaman. Bahan kimia dalam pupuk menjadi racun, mengurangi jumlah organisme tersebut. Akibatnya, siklus pemrosesan bahan organik terganggu, dan kesuburan tanah menurun.
Organisme ini penting untuk menjaga kesuburan tanah. Mereka meningkatkan struktur tanah, ketersediaan nutrisi, dan kapasitas penahanan air. Tanpa mereka, tanah menjadi kurang subur.
Penggunaan pupuk kimia harus bijaksana dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Pertanian berkelanjutan seperti pertanian organik adalah alternatif yang lebih baik. Praktik-praktik seperti rotasi tanaman, penutup tanah, dan pengelolaan air efisien membantu menjaga kesuburan tanah dan lingkungan.
Pupuk kimia harus digunakan dengan dosis yang tepat. Praktik pertanian berkelanjutan membantu meminimalkan dampak negatif pada kesuburan tanah dan lingkungan serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Berikut adalah beberapa cara mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia pada kesuburan tanah: