Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Terminal Bus Tipe A Masa Depan: Simpul Utama Transit dan Pusat Aktivitas Sosial

9 April 2023   05:21 Diperbarui: 11 April 2023   14:00 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Terminal Bus Tipe A Masa Depan yang Ramah Lingkungan dan Berbudaya | Image: nymag.com

▪️ Menerapkan strategi pemberdayaan komunitas
▪️ Membangun kesejahteraan rakyat dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama
▪️ Memperhatikan kearifan lokal dan membangun pasar ramah sosial
▪️ Memadukan pengembangan budaya dalam pembangunan

Artinya, dalam merancang terminal, perlu memperhatikan aspek-aspek sosial, budaya, dan ekonomi setempat agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Kelima, terminal harus inspiratif. Terminal harus menjadi ikon kota yang menginspirasi dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna. Terminal yang inspiratif akan memperkuat identitas kota dan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan.

Untuk mendesain atau membangun terminal bus sebagai tempat layanan publik yang inspiratif, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Melakukan analisis data dan reduksi data untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pengguna terminal bus.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan cara memberikan pelayanan yang efektif, profesional, dan membangun kepercayaan publik.
3. Memperhatikan desain ruang pelayanan publik yang simple, elegan, dan rapi.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan terminal bus dapat menjadi tempat layanan publik yang inspiratif dan memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna.

Keenam, terminal harus menghidupkan perekonomian warga dan dunia usaha. Terminal bus tipe A masa depan harus dapat memberikan pemasukan yang baik dan terus naik, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, modernisasi terminal juga akan meningkatkan nilai asset atau property bagi terminal dan lingkungan di sekitarnya.

Dengan kata lain, modernisasi terminal tipe A juga harus memperhatikan fungsi kepengusahaan (aspek non-transport) untuk menghidupkan UMKM, perekonomian warga pada umumnya serta dunia usaha di sekitarnya. 

Untuk mendisain atau mengembangkan terminal bus yang dapat menghidupkan perekonomian warga dan dunia usaha di sekitarnya, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :

▪️ Memperhatikan program pemerintah di bidang transportasi.
▪️ Menjaga sarana dan prasarana yang telah ada di sekitar terminal, seperti jalan raya dan fasilitas umum lainnya.
▪️ Memperhatikan upaya pemerintah dalam mengembalikan pertumbuhan perekonomian nasional.
▪️ Mengembangkan bisnis di sekitar terminal dengan memperhatikan strategi yang dapat diambil oleh pelaku ekonomi kreatif, yang menekankan pada kreativitas dan informasi sebagai faktor penting dalam kegiatan ekonomi.
▪️ Memperhatikan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia, termasuk di dalamnya pengembangan dan akses ke kawasan wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun