Kesimpulan
Istilah "generasi stroberi" digunakan untuk menggambarkan fenomena di kalangan anak muda yang dipandang merasa memiliki hak istimewa dan kurang tangguh, terutama di Indonesia dan Taiwan. Faktor pemicu munculnya fenomena ini antara lain keistimewaan yang diberikan oleh orang tua. Seperti overproteksi, kurang disiplin, dan kepuasan instan. Namun, tidak semua anak muda memiliki ciri-ciri tersebut, dan setiap generasi memiliki karakteristik uniknya sendiri.
Sebagai orang tua, penting untuk memberikan asuhan yang tepat. Yaitu memberi anak muda kesempatan untuk belajar dan berkembang dengan cara yang sehat dan positif.Â
Selain itu, penting juga untuk menghindari melakukan generalisasi dan stereotip. Khususnya menganggap seluruh generasi muda sebagai "generasi stroberi" yang hanya mencari kenikmatan semata. Setiap orang memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda, dan hal ini harus dihargai dan diakui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H