Mohon tunggu...
Agung Hidayat
Agung Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Orang pinggiran.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Januari Sore di Bawah Halte Siliwangi

1 Mei 2015   19:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tanpa menunggu Mayang menimpali pertanyaannnya, akunyelethuk….

“Aku kesulitan menemukan calon istri,May…. jadi aku minta tolong kepada Kementrian  Pemberdayaan Peranan Wanita buatngecomblangin,yahsiapa tahu dari kaum yang dia tangani ada juga yang nyari jodoh,kansiapa tahu,hehe ?”.

Ah, garingah, bercandanya”. Mayang pun tertawa mendengar selorohku dan suasana sore di halte menjadi lebih hangat, air mukanya sedikit berubah sedikit bercahaya dibanding pertama aku melihatnya turun dari bus tadi.

“Terus suami kamu sekarang dimana, May,Koksendirian ?” Tanyaku sambil memperhatikannya.

Tiba-tiba sebelum pertanyaanku dijawabnya, Bus Trans Semarang transit untuk jurusan tempat kediaman Mayang dan biasanya jam 6 petang adalah jam terakhir untuk bus Trans Semarang beroperasi dan jika sudah lewat jam itu maka alternatifnya adalah angkota yang tentunya tarifnya lebih mahal dibanding Trans Semarang atau bus kota.

Mayang melangkah pamit setelah mengucapkan salam,Sementara azan maghrib berkumandang menyejukan hati bagi muslim yang terpanggil medengar seruan menghadap sejenakRobb-nya.

*******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun