Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Idealnya Ramadan Seharusnya Menjadi Bulan Sehat Financial

16 April 2023   15:17 Diperbarui: 16 April 2023   15:19 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau keuangan sedang berhemat, kenapa tidak bergabung ke kegiatan berbuka di masjid-masjid yang mengadakan. Di Masjid- masjid besar, biasanya menu berbuka lumayan komplit kadang ada tambahan buah. Ramadan ini, saya menghadiri beberapa undangan bukber dari perusahaan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Soal kebutuhan baju lebaran, saya sudah menulis di beberapa tulisan di Kompasiana. Kita bisa membeli jauh hari, ketika sedang ada discount dan atau program cuci gudang. Baju adalah barang yang sangat awet, membeli beberapa bulan sebelum puasa dan disimpan. Sedangkan kita yang orangtua, sudahlah memakai baju yang ada. 

Toh, biasanya baju-baju orangtua modelnya tidak macam-macam. Yang penting pakaian bersih, pantas dipakai dan rapi, menyesuaikan acara yang dihadiri. Kita orangtua (maksudnya saya--hehehe) sudah tidak butuh validasi, soal merek baju ataupun (apalagi) harganya.   

Kemudian soal oleh-oleh buat lebaran di kampung, saya sudah memraktekkan sendiri. Yaitu belanja dengan voucher belanja, yang saya dapat dari aneka kegiatan blogger. Ada job membuat video, fee-nya diwujudkan dalam voucher belanja. Ada kuis di medsos, hadiahnya adalah voucher belanja. Satu persatu voucher saya kumpulkan, lumayan banget bisa untuk belanja membeli oleh-oleh.

Belanja seperlunya saja, tak usah berlebihan, bukan demikian yang mencerminkan esensi Ramadan. Mari belajar menyingkirkan, keinginan biar dipandang orang yang demikian dan demikian. Karena keinginan demikian, akan mempersulit diri. Mari jadikan kemampuan diri, sebagai standar cara dan gaya hidup yang ditempuh. 

Agar hidup menjadi lebih tenang, dan kita tidak dipimpin hawa nafsu. Apalagi bulan Ramadan, seharusnya menjadi puncak memerangi hawa nafsu. Idealnya Ramadan seharusnya menjadi bulan sehat financial. Semoga bermanfaat.

dokpri
dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun