Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cara Saya Mengatasi Kecemasan Saat Merawat Orang Sakit

10 Juli 2021   17:45 Diperbarui: 10 Juli 2021   19:27 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi dan Jelang Siang ;

Kerepotan mengurus orang sakit, biasanya dimulai dari jam sarapan. Sembari mengerjakan aneka pekerjaan, (lagi-lagi) saya perdengarkan murotal, kadang tausiyah, kadang ngaji atau konten sejenis.

Kalau kelelahan saya segera beristirahat, sembari rebahan memutar video lucu. Saya merasakan, bahwa tersenyum atau tertawa ternyata bisa menaikkan imun.

Kalau bosan dengan video lucu, saya mendengarkan musik, melihat konten yang ringan dan tidak menambah beban pikiran.

Terhitung dua pekan lebih, saya menghindari berita politik, berita seputar virus dan hal terkait, pun berita kehidupan artis tidak saya gubris.

Siang sampai Sore ;

Biasanya jam jam keluar rumah untuk berbagai urusan, ada di rentang jam 7 pagi sampai jelang ashar. Entah ke apotek, ke warung membeli lauk, ke minimarket dekat rumah, ke klinik dan seterusnya.

Kecapekan mendatangi beberapa apotek saya rasakan, pulang dengan tangan hampa membuat kecewa. Di sepanjang perjalanan dengan roda dua, saya menguatkan diri dengan dzikir dan doa.

Petang menuju malam ;

Seperti di pagi hari saya memutar live streaming dzikir sore, dan suasana ruangan terasa adem. Saya mengerjakan segala macam, mulai meyiapkan obat hingga makan malam.

Ketika semua beranjak tidur, rasanya plong bisa melewati hari. Lima waktu dalam sholat fardhu, tak letih menautkan harap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun