Berikut cara saya mengatasi kecemasan saat mengurus orang sakit
Dini Hari  ;
Bagi teman-teman muslim, bisa memanfaatkan waktu sepertiga malam terakhir untuk bermunajat. Ketika suasana hati sedang gundah, mengantarkan suasana khusyu untuk melangitkan harap.
Saya merasakan kesyahduan itu, setiap kata yang terangkai dalam doa terasa dalam. Kalimat terucap bibir begitu penuh harap, membuat mbrebes mili bahkan pecah tangis.
Saya disadarkan tentang ketakberdayaan diri, betapa manusia sangat lemah tiada daya.
Setelah ritual khusyu, biasanya akan diperjumpakan dengan rasa tenang. Dada seperti meluas, kekawatiran dan kegelisahan seketika sirna.
Kompasianers yang muslim, monggo dipraktekkan. Bagi yang beragama lain, silakan menjalankan menurut ritual masing-masing.
Sembari memasak nasi, menyiapkan keperluan sarapan. Saya memutar dzikir pagi, di salah satu channel Youtube. Kebetulan ada channel rutin mengadakan live streaming.
Yang mengikuti siaran bisa berkomentar saling mendoakan, rasanya bahagia campur haru ketika mengaminkan doa orang lain pun sebaliknya.
Saya pikir, kecemasan ada di hati, maka hati yang harus disentuh dan dikuatkan.