Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar Berjiwa Besar dan Mau Mengalah Melalui Komunitas

16 November 2020   05:16 Diperbarui: 17 November 2020   05:33 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah dinamika berkomunitas, pahit dan getir adalah batu ujian yang membuat sikap dan wawasan pelakunya terasah. Tetapi yakinlah, bahwa tidak ada yang sia-sia di semesta, apabila setiap kegiatan dilakukan dengan sungguh dan senang hati.

Saya pernah menyimak sebuah kajian, tanda apa yang kita kerjakan ada manfaatnya.

Bagi si pelaku ditumbuhkan sikap, terpacu untuk membuat kegiatan lagi dan lagi. Setiap melihat orang lain bahagia, atas apa yang telah dilakukan. Seketika memotivasinya, berusaha berbuat yang lebih baik.

Kegiatan sosial komunitas Ketapels di Panti Lansia Berdikari Tiga Raksa- dokpri
Kegiatan sosial komunitas Ketapels di Panti Lansia Berdikari Tiga Raksa- dokpri
Mendengar kajian subuh tersebut mengingatkan saya pada sebuah hadist.

"Khairunnas Anfa Uhum Linnas", sebaik- baik manusia adalah yang banyak manfaatnya.

Berkomunitas pasti ada suka dan duka, maka perlu dibarengi dengan komitmen. Berkomunitas adalah kesempatan, belajar berjiwa besar dan mau mengalah.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun