Begitulah dinamika berkomunitas, pahit dan getir adalah batu ujian yang membuat sikap dan wawasan pelakunya terasah. Tetapi yakinlah, bahwa tidak ada yang sia-sia di semesta, apabila setiap kegiatan dilakukan dengan sungguh dan senang hati.
Saya pernah menyimak sebuah kajian, tanda apa yang kita kerjakan ada manfaatnya.
Bagi si pelaku ditumbuhkan sikap, terpacu untuk membuat kegiatan lagi dan lagi. Setiap melihat orang lain bahagia, atas apa yang telah dilakukan. Seketika memotivasinya, berusaha berbuat yang lebih baik.
"Khairunnas Anfa Uhum Linnas", sebaik- baik manusia adalah yang banyak manfaatnya.
Berkomunitas pasti ada suka dan duka, maka perlu dibarengi dengan komitmen. Berkomunitas adalah kesempatan, belajar berjiwa besar dan mau mengalah.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H