Semua sangat wajar, karena keterbatasan berkegiatan secara offline, sehingga sebagian besar kita melakukan kegiatan secara online.
Dam untuk kegiatan online tersebut, kuota ibarat bahan bakarnya. Ibarat motor atau mesin, Kuota seperti BBM-nya.
Curhatan saya, coba kalau untuk kebutuhan kuota yang melonjak ini. Ada kebijakan khusus, berupa keringanan, korting atau harga spesial bagi pengguna provider.
Saat ini, peranan kuota nyaris sama dengan sembako. Maka kalau kebutuhan kuota dipenuhi, dengan harga yang meringankan.
Setidaknya sembako baru ini (baca kuota), cukup membantu melancarkan aktivitas selama stay at home terlebih di bulan Ramadan ini.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H