Seseorang yang berfocus pada big goal, membuat pendirian itu akan susah digoyahkan. Dalam jangka panjang, lazimnya akan berhasil meraih yang dicita-citakan.
------
Saya kerap mendapati diri sendiri, makan menjelang tidur malam. Waktu itu masih merantau di Surabaya, tinggal di kost dekat kampus. Penjual makanan berderet di sepanjang jalan, aneka macam panganan dengan mudah bisa didapatkan.
Jam setengah sembilan, tanpa pikir panjang saya membeli pecel sayur dengan lauk sesuka hati. Kemudian minuman dipilih, adalah es campur dengan syrup merah menyala.
Kalau ada teman datang, saya membeli aneka rupa gorengan plus cabe dan petisnya. Sembari ngobrol ditemani acara teve, semua gorengan bisa tandas dimakan bersama teman.
Benar juga analogi karung diisi beras padat, persis seperti badan yang melar kemana-mana. Ukuran celana melebar menyesuaikan ukuran pinggang, apalagi baju tidak lagi sanggup menyembunyikan buncit-nya.
Anehnya lagi, sudah sadar akan badan gendut. Saya selalu saja membela keadaan diri sendiri. Bahwa dengan tinggi sekian centimeter, maka bobot tubuh ini tergolong ideal. Kalau kurus muka cenderung pucat dan tidak segar, selain menyiksa diri tubuh penampilan saya seperti orang susah---hehehe.
Ibarat bom waktu, akhirnya saya merasakan dampak dari kebiasaan buruk itu.
Carilah Alasan untuk Hidup Sehat !
Seiring bertambah umur, ketahanan badanpun ada batasnya. Pada saat bobot badan menyentuh kisaran seratus, tubuh ini mulai enggan diajak kompromi. Badan tiba-tiba jatuh sakit, bahkan tangan dan kaki sampai susah sekali digerakkan.