![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/17/img-20181125-wa0053-5e2165e1d541df0adf4f01e2.jpg?t=o&v=555)
Setelah badan mulai agak enak, segera saya ke dokter dan ahli nutrisi. Keluar dari ruangan keduanya, tiba-tiba saya merasakan bertumbuh tekad kuat untuk berubah. Dan alasan yang paling utama, adalah demi buah hati dan pasangan jiwa.
Yup, akhirnya saya menemukan alasan yang kuat untuk hidup sehat. Saya berusaha sekuat tenaga, mempraktekkan saran dokter dan ahli nutrisi. Setiap kali terbersit niat belok jalan, seketika memori akan rasa sakit dan wajah anak istri muncul.
-----
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/17/cats-kolase-5e2169b4097f3608f3766a94.jpg?t=o&v=555)
Berat badan kadang naik kadang turun, tapi tidak sampai drastis hingga mendekati bobot satu kwintal seperti dulu.
Tetapi alasan kuat itu terus saya pegang, dan alasan ini cara efektif untuk mengerem diri, ketika niat berbelok jalan sedang menggoda di benak.
Salam sehat dan semoga bermanfaat.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI