6. Pilih perusahaan
Setelah meninjau proposal dan melakukan wawancara, manajer outsourcing dapat memilih perusahaan yang paling selaras dengan tujuan organisasi mereka. Mereka dapat meminta revisi persyaratan outsourcing dan menyelesaikan kontrak. Ketentuan ini membantu semua tim merampingkan dan menstandarkan proses, dan perusahaan bahkan dapat menggunakan dokumen tersebut sebagai pedoman untuk kontrak outsourcing di masa depan.
7. Pantau output
Pantau output dan proses perusahaan outsourcing. Dapatkan umpan balik dari karyawan untuk menentukan apakah produktivitas mereka meningkat karena kolaborasi. Mengevaluasi kualitas pekerjaan perusahaan untuk memastikannya memenuhi standar perusahaan dan mematuhi peraturan yang relevan. Jika pihak ketiga gagal memenuhi harapan perusahaan, manajer outsourcing dapat menyatakan kekhawatiran mereka dan bekerja untuk menyelesaikan masalah apa pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H