Mohon tunggu...
Agnes Megawati
Agnes Megawati Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pekerja dan pelajar

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengetahui tentang Strategi Outsourcing

21 Oktober 2022   10:12 Diperbarui: 21 Oktober 2022   10:47 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

6. Pilih perusahaan

Setelah meninjau proposal dan melakukan wawancara, manajer outsourcing dapat memilih perusahaan yang paling selaras dengan tujuan organisasi mereka. Mereka dapat meminta revisi persyaratan outsourcing dan menyelesaikan kontrak. Ketentuan ini membantu semua tim merampingkan dan menstandarkan proses, dan perusahaan bahkan dapat menggunakan dokumen tersebut sebagai pedoman untuk kontrak outsourcing di masa depan.

7. Pantau output

Pantau output dan proses perusahaan outsourcing. Dapatkan umpan balik dari karyawan untuk menentukan apakah produktivitas mereka meningkat karena kolaborasi. Mengevaluasi kualitas pekerjaan perusahaan untuk memastikannya memenuhi standar perusahaan dan mematuhi peraturan yang relevan. Jika pihak ketiga gagal memenuhi harapan perusahaan, manajer outsourcing dapat menyatakan kekhawatiran mereka dan bekerja untuk menyelesaikan masalah apa pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun