Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker & Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berapa Proyeksi Penjualanmu Bulan Depan? Begini Cara Menghitung "Forecasting"-nya

1 Oktober 2021   15:32 Diperbarui: 4 Oktober 2021   05:00 6828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertumbuhan bisnis.| Sumber: Thinkstock via Kompas.com

Demikian halnya ketika harga produk melambung tak terkendali juga bisa berdampak terjadinya antiklimaks terhadap angka proyeksi. Begitupun tatkala terjadi ketidaktepatan waktu sebagaimana komitmen pemenuhan awal juga akan memberikan efek negatif terhadap proyeksi yang digadang-gadang melambung tinggi. Apalagi jika proyeksinya juga menunjukkan angka-angka yang tidak memuaskan.

Hasil proyeksi yang tidak sesuai harapan sebenarnya masih mungkin untuk diubah. Tentu dengan memastikan ketiga atribut tadi terjaga. Serta dengan membuat strategi baru untuk mengubah "permainan". Bisa jadi dengan membuat strategi promosi yang lebih kreatif, memberikan layanan yang eksklusif, dan lain sebagainya.

Proyeksi yang diterapkan pada sebuah bisnis akan menjadi alat bantu yang powerful untuk merumuskan strategi yang adaptif terhadap setiap perubahan yang terjadi.

Salam hangat,

Ash

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun