Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Transparansi Informasi dan Alasan di Balik Angka "Semu" Jumlah Korban Covid-19 di Indonesia

27 Maret 2020   13:18 Diperbarui: 27 Maret 2020   15:04 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, disana merupakan kawasan padat penduduk dengan mobilitas sangat tinggi. Pusat perekonomian Indonesia juga berada pada daerah-daerah tersebut. Sehingga interaksi antar manusia pun bertumpuk disana.

Kedua, fasilitas sarana dan prasarana penunjang kesehatan khususnya terkait pendeteksian infeksi covid-19 terdistribusi sebagian besar disana. Sehingga orang-orang yang berada di kawasan tersebut akan memiliki akses lebih terhadap fasilitas kesehatan dibandingkan mereka yang berada lebih jauh.

Ketika pemerintah melalui juru bicara penanganan kasus corona menyatakan bahwa mereka tidak menutupi informasi apapun bisa jadi itulah kenyataan yang sebenarnya. Memang tidak menutup kemungkinan adanya kepentingan tertentu terkait upaya merahasiakan atau "menyunat" informasi jumlah korban terinfeksi covid-19.

Namun hal itu hanyalah sebuah sangkaan yang masih perlu diuji kebenarannya. Sekarang kita semestinya melihat dari sisi yang lebih bisa dibuktikan dan dilihat saja. Kekurangan fasilitas penunjang kesehatan, kesadaran publik, atau kekhawatiran dari sisi ekonomi.

Pemerintah mesti memastikan bebarapa hal ini bisa ditanggulangi. Sebagai langkah nyata bahwa kita semua serius menangai pandemi ini secara total. Semua itu membutuhkan satu langkah awal yang sama, keterbukaan informasi.

Salam hangat,
Agil S Habib 

Refferensi:
[1]; [2]; [3]; [4]; [5]; [6]; [7]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun