Pertama, disana merupakan kawasan padat penduduk dengan mobilitas sangat tinggi. Pusat perekonomian Indonesia juga berada pada daerah-daerah tersebut. Sehingga interaksi antar manusia pun bertumpuk disana.
Kedua, fasilitas sarana dan prasarana penunjang kesehatan khususnya terkait pendeteksian infeksi covid-19 terdistribusi sebagian besar disana. Sehingga orang-orang yang berada di kawasan tersebut akan memiliki akses lebih terhadap fasilitas kesehatan dibandingkan mereka yang berada lebih jauh.
Ketika pemerintah melalui juru bicara penanganan kasus corona menyatakan bahwa mereka tidak menutupi informasi apapun bisa jadi itulah kenyataan yang sebenarnya. Memang tidak menutup kemungkinan adanya kepentingan tertentu terkait upaya merahasiakan atau "menyunat" informasi jumlah korban terinfeksi covid-19.
Namun hal itu hanyalah sebuah sangkaan yang masih perlu diuji kebenarannya. Sekarang kita semestinya melihat dari sisi yang lebih bisa dibuktikan dan dilihat saja. Kekurangan fasilitas penunjang kesehatan, kesadaran publik, atau kekhawatiran dari sisi ekonomi.
Pemerintah mesti memastikan bebarapa hal ini bisa ditanggulangi. Sebagai langkah nyata bahwa kita semua serius menangai pandemi ini secara total. Semua itu membutuhkan satu langkah awal yang sama, keterbukaan informasi.
Salam hangat,
Agil S HabibÂ
Refferensi:
[1]; [2]; [3]; [4]; [5]; [6]; [7]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H