Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3 Prinsip Memenangkan Hati Orang Lain

20 Maret 2019   16:19 Diperbarui: 20 Maret 2019   16:23 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memenangkan hati orang lain adalah kunci menggapai tujuan (Ilustrasi gambar : kinstacdn.com)

Terjadinya konflik antar individu umumnya terjadi karena salah satu pihak memberikan kritik kepada orang lain. Terlepas maksud dari kritik yang diberikan adalah untuk membangun atau tidak, kecenderungan yang dimiliki oleh setiap orang yang dikritik adalah defensif atau cenderung mempertahankan diri.

Biar pun seseorang melakukan kesalahan, dan atas kesalahan tersebut ia dikritik, secara naluriah ia akan berusaha untuk mempertahankan diri agar tidak dianggap salah. Adu argumen akan ia lakukan demi menunjukkan ketidakbersalahannya, meski dalam kenyataan sebenarnya dirinya memang bersalah.

Jika kondisi seperti ini terjadi, antusiasme seseorang yang memberikan kontribusi terbaik akan menurun atau meredup. Sikapnya menjadi enggan untuk berbuat lebih, atau kalaupun tetap bersedia tingkat produktivitas yang diberikan biasa-biasa saja.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa setiap aktivitas kita atau pekerjaan yang kita lakukan berpeluang mengalami kesalahan. Setiap kesalahan yang terjadi umumnya selalu diikuti dengan konsekuensinya masing-masing. Baik itu konsekuensi ringan ataupun konsekuensi berat.

Seringkali, setiap kali kesalahan yang memiliki konsekuensi membuat kita saling mempersalahkan satu sama lain, saling melempar kritik, mencerca, dan melemparkan keluhan satu kepada yang lain. Dalam kondisi inilah diperlukan kebijaksanaan dari diri kita masing-masing.

Apabila seseorang berbuat salah maka ingatkan dengan cara yang menyenangkan serta bersahabat. Kebiasaan menegur atau mengkritik mungkin bagi sebagian orang dianggap wajar, namun perlu kita sadari bahwa ternyata hal itu justru menjadikan orang yang kita kritik menjauh dari kita.

Untuk menghilangkan dorongan mengkritik orang lain kita perlu mencoba untuk menempatkan diri diposisi mereka. Apa yang mereka rasakan tatkala disudutkan atau dikritik. Seseorang mungkin mengangguk setuju saat dikritik, akan tetapi didalam hatinya tentu ada rasa tidak nyaman.

Cara terbaik untuk belajar tidak mengkritik orang lain adalah dengan tidak pernah berbicara buruk tentang orang lain. Selalu melihat orang lain dari sisi positifnya. Keburukan atau kesalahan orang lain jangan menjadi fokus perhatian kita, cobalah untuk mengerti orang lain.

2. Berikan Penghargaan dengan Jujur dan Tulus

Semua orang memiliki hasrat untuk menjadi penting. Kita semua ingin mendapatkan apresiasi atas pekerjaan yang kita lakukan. Mungkin dalam beberapa kesempatan ada orang yang menasihati kita  agar ikhlas dan tidak mengharap pamrih dari perbuatan baik yang kita lakukan.

Nasihat tersebut memang benar. Hanya saja didalam hati setiap orang sebenarnya menyimpan keinginan untuk dihargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun