Mohon tunggu...
Aghnia Tazqiah
Aghnia Tazqiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan seorang mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2020. Selama 3 tahun kuliah, saya mengikuti UKM ASAS UPI (Arena Studi Apresiasi Sastra Universitas Pendidikan Indonesia) dan saat ini menjabat sebagai Bendahara. Puisi-puisi saya telah dimuat di Pikiran Rakyat dan di majalah Literasi Lilin.

Saya seorang introvert sehingga kegiatan yang saya sukai, yaitu kegiatan yang tidak banyak berinteraksi dengan orang lain, seperti membaca buku, membaca antologi puisi, menonton drama dan film, membuat puisi, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negeri Ginseng dari Sudut Pandang Penyair Ko Hyeong Ryeol

20 Juni 2023   08:23 Diperbarui: 25 Juni 2024   09:54 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

("Melihat Langit-Langit", Ko Hyeong Ryeol, hlm. 82)

            Ironi dalam penggalan di atas menginsyaratkan, bahwa langit-langit yang secara harfiah bermakna plafon (bagian atas ruangan) rumah kita lirik, ternyata bagi mereka lirik hanyalah lantai yang berarti bagian bawah suatu ruangan atau bangunan. Penyair Ko berhasil menggambarkan kesenjangan sosial yang terjadi di sekitarnya.

            Kedua puisi di atas hanya sebagian contoh puisi yang berisi bagaimana kemiskinan di Korea Selatan. Selain kedua puisi itu, masih banyak puisi lain yang menggambarkan sisi hitam negeri ginseng itu, seperti puisi "Apakah Makanan Bebek untuk Petang ini", "Anak di Rumah itu", "Dua Ekor Kucing", "Aku telah Mati Pada Waktu itu", "Menangkap Cahaya yang tak Dapat Menyeberang", "Apel yang Bulat", "Kesewenang-Wenangan kepada Sang Surya", dll.

            Selain menggambarkan sisi "hitam" negerinya, Penyair Ko juga menuliskan tentang keindahan negerinya. Misalnya dalam penggalan puisi "Woiseorak" berikut.

Pergi ke Woiseorak dan dengan tenang duduk di kursi cermin

 

            Danau Cheongdo

 

Untuk melihat Gunung Seorak yang dekat, terdengar musik

 

            Misteri dari lembah-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun