Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Drama

Cuplikan Awal: Buku Putih

1 Juli 2012   15:55 Diperbarui: 13 Juli 2015   15:31 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


(melihat ke arah Kepala BIN dan beberapa pejabat)


Ada berkas-berkas sejarah yang baru ditemukan. Itu diyakini menyangkut skandal presiden-presiden kita yang terdahulu. Kalau terbuka ke publik … (bersandar)

KEPALA BIN


Dipercaya. Kalau ini terbongkar, negara bisa kacau sampai ke akar-akarnya.

Lukman terkejut.

LUKMAN


Dan kita rapat dengan orang sebanyak ini?

Presiden menyadari ada benarnya pernyataan Ketua KPK itu. Ada tiga puluh lebih pejabat negara di ruangan itu. Kebanyakan tidak mengerti dan sebagiannya tidak peduli. Presiden menyadari ada kesalahan, tapi situasi sudah terlanjur genting.

PRESIDEN


Pak Lukman. Ada sebuah buku. Sampulnya putih. Dipercaya saat ini tersimpan di sebuah ruangan di gedung Anda. Itulah rahasia yang dicari banyak orang. Buku rahasia setiap kepala negara. Buku putih pemerintahan kita sejak orde lama. Ya Tuhan, sebentar lagi Hari Kemerdekaan. Sepertinya seseorang sengaja menakut-nakuti kita.

LUKMAN


Di gedung KPK?

Semua mata tertuju kepada pejabat yang baru enam bulan menduduki kursi Ketua KPK itu. Tak ada kalimat lanjutan. Presiden dan pejabat lainnya menunggu konfirmasi. Tapi nampaknya Kepala BIN yang paling merasakan kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun