Mohon tunggu...
Afni Moulinda S
Afni Moulinda S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat ini saya merupakan mahasiswi semester 5 jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Saya pernah menjadi finalis dalam lomba karya tulis ilmiah. Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Study Tracer di Tanoto Foundation.

Hobi saya adalah membaca dan menulis terlebih saya menyukai tulisan yang berbau Psikologi atau kesehatan mental. Saat ini, masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya kesehatan mental sehingga saya bertekad untuk sering menulis dan membagikan hasil pemikiran saya kepada orang lain. Saya adalah orang yang periang dan mudah bergaul. Saya juga merupakan pendengar yang baik sehingga tidak sedikit orang yang mau membagikan perasaannya kepada saya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Psikoedukasi pada Pasangan yang Hendak Menikah

24 Desember 2023   12:00 Diperbarui: 24 Desember 2023   12:09 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Padahal psikologis anak mempengaruhi perkembangan mereka kedepan. Masih banyak orang tua yang tidak mampu memvalidasi isi pikiran dan perasaan anak sehingga ditemukan banyak sekali anak yang mengalami stagnasi dalam perkembangan hingga depresi di usia muda. 

Banyak anak-anak yang mengalami gangguan emosi serta kepribadian sebagai akibat ketidakpedulian dan ketidakpahaman orang tua terkait emosi anak. 

Tidak hanya itu, penting bagi orang tua untuk memahami strategi yang tepat apabila anak-anak berada pada situasi yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya. 

Bagi anak-anak yang mengalami penganiayaan terutama pengabaian dari orang tua akibat orang tua yang tidak memahami strategi dan perkembangan psikologis anak, secara umum akan mengalami berbagai masalah psikologis. 

Masalah psikologis yang akan mereka diterima pun merupakan hal yang serius seperti trauma di masa kecil, dapat menyebabkan phobia atau ketakutan yang luar biasa terhadap suatu hal, bahkan terdapat beberapa anak yang tumbuh menjadi anak anti sosial atau tidak ingin bersosialisasi dengan lingkungannya.  

Pada dasarnya, anak-anak yang sudah mengalami gangguan psikologis seperti itu akan sulit menjalankan hidup mereka bahkan tidak sedikit dari mereka akan tumbuh menjadi anak yang nakal dan tidak dapat terkontrol. 

Anak-anak yang ditemukan di jalan dan anak-anak yang ditemukan suka melakukan kriminalitas secara umum merupakan anak-anak yang mengalami penganiayaan atau memiliki pengalaman buruk di masa kecil. 

Kriminalitas yang mereka lakukan biasanya menjadi bentuk pelampiasan akan kurangnya kasih sayang dan perhatian yang mereka terima dari orang tua mereka.

Tidak hanya itu, anak-anak itu sendiri juga mampu melakukan penganiayaan kepada anak lain seperti bullying hingga kekerasan seksual karena penganiayaan yang dialami mereka pada masa kanak-kanaknya. 

Oleh sebab itu, penganiayaan atau maltreatment juga berkaitan dengan bagaimana pembentukan karakter dan pemahaman orang tua terkait perkembangan anak.

Terlepas dari perkembangan mental anak, pasangan suami istri seharusnya juga mampu memahami pola asuh yang baik bagi anak mereka. Mungkin ketika proses pendidikan tidak terdapat pengajaran secara langsung terkait jenis-jenis pola asuh dan pola asuh mana yang baik diterapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun