Padahal psikologis anak mempengaruhi perkembangan mereka kedepan. Masih banyak orang tua yang tidak mampu memvalidasi isi pikiran dan perasaan anak sehingga ditemukan banyak sekali anak yang mengalami stagnasi dalam perkembangan hingga depresi di usia muda.Â
Banyak anak-anak yang mengalami gangguan emosi serta kepribadian sebagai akibat ketidakpedulian dan ketidakpahaman orang tua terkait emosi anak.Â
Tidak hanya itu, penting bagi orang tua untuk memahami strategi yang tepat apabila anak-anak berada pada situasi yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya.Â
Bagi anak-anak yang mengalami penganiayaan terutama pengabaian dari orang tua akibat orang tua yang tidak memahami strategi dan perkembangan psikologis anak, secara umum akan mengalami berbagai masalah psikologis.Â
Masalah psikologis yang akan mereka diterima pun merupakan hal yang serius seperti trauma di masa kecil, dapat menyebabkan phobia atau ketakutan yang luar biasa terhadap suatu hal, bahkan terdapat beberapa anak yang tumbuh menjadi anak anti sosial atau tidak ingin bersosialisasi dengan lingkungannya. Â
Pada dasarnya, anak-anak yang sudah mengalami gangguan psikologis seperti itu akan sulit menjalankan hidup mereka bahkan tidak sedikit dari mereka akan tumbuh menjadi anak yang nakal dan tidak dapat terkontrol.Â
Anak-anak yang ditemukan di jalan dan anak-anak yang ditemukan suka melakukan kriminalitas secara umum merupakan anak-anak yang mengalami penganiayaan atau memiliki pengalaman buruk di masa kecil.Â
Kriminalitas yang mereka lakukan biasanya menjadi bentuk pelampiasan akan kurangnya kasih sayang dan perhatian yang mereka terima dari orang tua mereka.
Tidak hanya itu, anak-anak itu sendiri juga mampu melakukan penganiayaan kepada anak lain seperti bullying hingga kekerasan seksual karena penganiayaan yang dialami mereka pada masa kanak-kanaknya.Â
Oleh sebab itu, penganiayaan atau maltreatment juga berkaitan dengan bagaimana pembentukan karakter dan pemahaman orang tua terkait perkembangan anak.
Terlepas dari perkembangan mental anak, pasangan suami istri seharusnya juga mampu memahami pola asuh yang baik bagi anak mereka. Mungkin ketika proses pendidikan tidak terdapat pengajaran secara langsung terkait jenis-jenis pola asuh dan pola asuh mana yang baik diterapkan.