Mohon tunggu...
afioktafiani
afioktafiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengamat pendidik

Hallo saya Afi Azka Oktafiani Minat saya ada di seni dan musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Behavioristik Dan Kognitif dalam Pembelajaran

12 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 12 Januari 2025   15:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori kognitif adalah pendekatan psikologis yang memfokuskan pada proses mental dalam pembelajaran. Istilah "kognitif" berasal dari kata Latin "cognoscere" yang berarti "mengetahui". Teori ini berkembang pada tahun 1950-an dan 1960-an sebagai reaksi terhadap behaviorisme. Teori kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget dan Ulric Neisser, berfokus pada proses mental yang terjadi selama pembelajaran. Teori ini menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui proses pengolahan informasi dan konstruksi pengetahuan. 

Teori kognitif dalam pembelajaran adalah suatu pendekatan psikologis yang kompleks yang menjelaskan bagaimana individu memproses informasi, mengkonstruksi pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Teori ini berdasarkan pada gagasan bahwa pembelajaran adalah proses internal yang melibatkan pengolahan informasi, memori, pengambilan keputusan, dan regulasi emosi. Dengan memahami teori kognitif, pendidik dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Dalam teori kognitif terdapat beberapa tokoh utama yaitu Jean Piaget (1896-1980) , Lev Vygotsky (1896-1934), Ulric Neisser (1928-2012), Atkinson dan Shiffrin (1968).

Teori kognitif memiliki beberapa ciri khas, antara lain: proses pembelajaran sebagai proses mental aktif, penekanan pada pengolahan informasi dan konstruksi pengetahuan, peran aktif siswa dalam pembelajaran, pengakuan pentingnya pengalaman dan konteks, serta fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Selain itu, teori ini juga menekankan pentingnya motivasi, perhatian dan regulasi emosi dalam proses pembelajaran.

1)Prinsip-Prinsip Teori Kognitif

*Adanya Pengolahan Informasi melalui proses mengolah informasi untuk memperoleh pengetahuan.

*Konstruksi Pengetahuan dalam proses membangun pengetahuan melalui pengalaman dan pengolahan informasi.

*Penggunaan Strategi dengan adanya proses menggunakan strategi untuk mengolah informasi.

*Pengembangan Kognitif yaitu Proses mengembangkan kemampuan kognitif melalui pengalaman.

2)Penerapan teori kognitif dalam pembelajaran memiliki beberapa manfaat:

*Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

* Mengembangkan keterampilan memecahkan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun