Adapun secara sederhana, alur yang dapat dilakukan dalam membentuk perilaku anak sebagai berikut: (1) Identifikasi apa yang dapat dilakukan anak berdasarkan pertumbuhan dan perkembangannya; (2) Identifikasi perilaku apa yang ingin dibentuk; (3) Identifikasi penguat yang potensial pada lingkungan sekitar anak ---sebab pembelajaran akan selalu bersinggungan dengan lingkungan terdekat; (4) Atur perilaku yang ingin dibentuk menjadi langkah-langkah kecil untuk dikuasai secara berurutan; (5) Perkuat setiap pendekatan secara berturut-turut hingga mencapai perilaku yang diinginkan.
Akhir kata, reward and punishment bukanlah suatu hal yang buruk. Keduanya memiliki andil dalam memotivasi proses belajar anak untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang dikehendaki. Akan tetapi, kedua hal tersebut tidak serta merta dilakukan secara terus menerus dan ditentukan jenisnya secara asal-asalan. Perlu adanya penguatan untuk meningkatkan dan/atau membiasakan perilaku positif serta menurunkan dan/atau menghilangkan perilaku negatif pada anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H