Pitchard (2008) dalam bukunya Ways of Learning menjelaskan bahwa pendekatan positif sangat penting untuk pembelajaran yang melibatkan pemahaman esensi dari penghargaan dan hukuman sebagai penguatan perilaku. Adapun arah dari penguatan perilaku yang dimaksud Skinner adalah penguatan stimulus yang dilakukan secara berulang agar dapat memperkuat respon yang diinginkan. Skinner membuktikan teori tersebut melalui percobaannya yang dinamakan dengan Skinner Box.
Kembali pada cerita di atas, apa yang dilakukan oleh orangtua Dodi merupakan penerapan reward and punishment yang dilakukan tanpa adanya penguatan. Sehingga ketika hadiah berupa game console tersebut sudah tidak ada lagi di masa mendatang, Dodi merasa kehilangan "motivasi" untuk melaksanakan sholat 5 waktu secara penuh. Pada kasus Dodi, kesan orientasi yang diberikan oleh orangtuanya adalah melakukan hal baik akan selalu mendapatkan ganjaran yang diinginkan.
Berbeda dengan Messo, ia diarahkan untuk terbiasa melakukan sesuatu yang positif dan sesekali diberikan respon yang positif. Sehingga, orientasi Messo bukan lagi pada tahap "saya akan sholat agar mendapat hadiah dari Mama" akan tetapi ia merasa bahwa sholat memang semestinya dilakukan 5 waktu secara penuh. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan dari Skinner: consequence of behavior determines the repetition of behavior (akibat dari sebuah perilaku menentukan pengulangan dari perilaku tersebut).
Penerapan Reinforcement dalam Kehidupan Sehari-hari
Barangkali, kita semua pernah melakukan penguatan perilaku baik secara sadar maupun tidak disadari. Â Penguatan perilaku tidak hanya dapat dilakukan oleh orangtua kepada anak, guru kepada siswa, atau atasan kepada bawahan. Penguatan perilaku sangat dapat kita kontrol untuk diri sendiri. Contoh kecil dari penerapannya yakni dapat dilihat pada ilustrasi di bawah ini:
Positive reinforcement, yakni menambahkan sesuatu yang disukai untuk meningkatkan perilaku. "Jika saya berhasil fokus dalam belajar, maka saya boleh memakan cokelat favorit"
Negative reinforcement, yaitu mengambil/menarik sesuatu yang tidak disukai. "Jika saya berhasil fokus dalam belajar, maka saya boleh tidak membersihkan rumah selama satu hari"
Positive punishment, yakni menambahkan hal-hal yang tidak disukai untuk menurunkan perilaku. "Jika saya tidak berhasil fokus belajar dan justru scroll media sosial, maka saya harus membersihkan rumah selama satu hari"
Negative punishment, yaitu mengambil/menarik sesuatu yang disukai. "Jika saya tidak berhasil fokus belajar dan justru scroll media sosial, maka saya tidak boleh memakan cokelat favorit"