Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Salah Kaprah Konsep "Reward and Punishment" dalam Pengasuhan

26 Desember 2022   20:17 Diperbarui: 27 Desember 2022   01:01 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun secara sederhana, alur yang dapat dilakukan dalam membentuk perilaku anak sebagai berikut: (1) Identifikasi apa yang dapat dilakukan anak berdasarkan pertumbuhan dan perkembangannya; (2) Identifikasi perilaku apa yang ingin dibentuk; (3) Identifikasi penguat yang potensial pada lingkungan sekitar anak ---sebab pembelajaran akan selalu bersinggungan dengan lingkungan terdekat; (4) Atur perilaku yang ingin dibentuk menjadi langkah-langkah kecil untuk dikuasai secara berurutan; (5) Perkuat setiap pendekatan secara berturut-turut hingga mencapai perilaku yang diinginkan.

Akhir kata, reward and punishment bukanlah suatu hal yang buruk. Keduanya memiliki andil dalam memotivasi proses belajar anak untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang dikehendaki. Akan tetapi, kedua hal tersebut tidak serta merta dilakukan secara terus menerus dan ditentukan jenisnya secara asal-asalan. Perlu adanya penguatan untuk meningkatkan dan/atau membiasakan perilaku positif serta menurunkan dan/atau menghilangkan perilaku negatif pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun