Tiba-tiba, angin bertiup kencang dan langit mendung. Gelombang laut semakin tinggi dan bergulung-gulung.
"Ayu, cepat, kita pulang!" seru Wayan, panik.
Mereka berlari secepat mungkin menuju rumah. Namun, badai semakin kuat dan hujan deras mengguyur pulau.
"Ayu, jangan takut, ya. Bapak di sini," kata Wayan sambil memeluk Ayu erat-erat.
Di tengah badai yang mengamuk, Wayan memutuskan untuk pergi melaut mencari tempat berteduh. Ia berjanji akan kembali ke rumah setelah badai reda.
"Bapak, hati-hati, ya!" teriak Ni Luh dari dalam rumah.