Mohon tunggu...
Avizena Zen
Avizena Zen Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, Blogger, Penulis konten, dan Penerjemah bahasa Inggris

Penulis buku Kakeibo. Blogger. Hobi menulis, memasak, dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Toko Buku Misterius Pak Agus

11 Juli 2024   13:22 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pexels

 

Begitu melewati pintu, hawa dingin menyeruak. Tak tampak sosok Pak Agus di belakang meja kasir. Tiba-tiba....

"Silakan berkeliling, Nak!"

Suara Pak Agus mengagetkanku. Dia baru masuk dari pintu belakang. Aku hanya meringis lalu melihat-lihat koleksi buku di sana. Ah, ada komik Doraemon kesukaan Dika. Ada juga setumpuk novel romance yang pasti disukai oleh Kak Susi.

Tapi aneh, mengapa Pak Agus masih normal? Maksudnya, dia tidak bertanya mengapa datang ke toko ini lagi. Aku dan Dika kan saudara kembar identik, sehingga banyak yang salah sangka. Berarti dia tahu bahwa Dika adalah saudaraku, dan aku bukan dia yang datang kemari di hari berikutnya.

Daripada bingung lebih baik aku berkeliling lagi. Apanya yang misterius? Heran deh! Dika dan Clara lebay banget! Di sini hanya ada buku pelajaran, komik, novel, dan majalah. Tidak ada buku yang bisa menggigit seperti punya Harry Potter.

Di pojok toko kutemukan beberapa komik Kungfu Boy. Setelah puas memilih, aku juga mengambil 2 komik Doraemon dan 1 novel romance. Kuambil uang di tas lalu berjalan menuju kasir.

Ternyata komik dan buku yang kubeli harganya miring sekali! Ah aku lupa kalau hampir 70% buku dan komik yang ada di sini statusnya bekas. Sisa uangku masih banyak. Nanti Dika kubelikan batagor dan es doger.

"Salam buat Dika, ya! Semoga hadiah buat Mama diterima dengan senang hati," kata Pak Agus. Dia tampak ceria, walau hanya aku satu-satunya pengunjung di toko bukunya. Padahal biasanya toko ini cukup ramai, terutama di tanggal muda.

Aku terkesiap. Bagaimana dia bisa tahu nama saudaraku dan ulang tahun mamaku? Jangan-jangan yang dikatakan Dika benar kalau toko ini misterius karena pemiliknya bisa membaca pikiran orang!

"Tenang, Nak! Bapak tahu, kamu heran kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun