***
Dan ternyata pada akhirnya cuma Cintalah alasan terbesar saya rela menulis sepanjang ini. Saya mencintai negara saya, saya mencintai masyarakat saya, saya tidak mau sedikitpun mereka sampai kenapa-napa.
Anda pikir sesulit apa saya berlapang dada ketika mendapat kabar seorang anak kecil yang masih balita dikampak di kepalanya?
Semoga Allah akan selalu Me-Rahmati kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!