Setelahnya dalam perjalanan pulang ke Pelabuhan Balohan kami menyempatkan untuk megunjungi Pantai Rubiah dnegan pasir putihnya. Kami sempat berfoto-foto dan membeli buah-buah segar yang dijajakan di sepanjang bibir pantai. Kami tidak memiliki cukup waktu untuk menyeberang ke Pulau Rubiah yang terkenal dengan spot snorkeling-nya.
Karena sudah lewat tengah hari, kami pun mencari warung makan dengan cita rasa melayu khas Sabang yang kental akan makanan bahari dan bumbu khasnya. Supir kami pun mengantarkan kami ke salah satu Rumah Makan paling terkenal di Kota Sabang yaitu Rumah Makan (RM) Kencana.
Menu RM Kencana didominasi dengan masakan Melayu dengan kuah berbumbu yang kental khas Aceh. ayam goreng, gulai cumi, ikan bakar, sayur lodeh, gulai kepala kakap, udang goreng, urap, ikan bilis dan lain sebagainya. Citarasanya sangat cocok dengan lidah saya yang keturunan Sumatra ini. Pedas, gurih, teksturnya pun sangat beragam. Di sini juga ada es timun dan es pepaya muda yang menyegarkan dipadu dengan cincau dan sirup merah. Bagi para pelancong jangan lupa untuk mampir ke rumah makan ini.
Setelah kenyang menikmati makanan di RM Kencana kami pun langsung menuju pelabuhan untuk kembali menaiki kapal cepat menyeberang ke Banda Aceh.
Di perjalanan pulang karena cukup lelah, kami pun mengistirahatkan kaki dan kepala kami di ruang penumpang berAC sambil sesekali mata tertutup karena mengantuk sambil tersenyum memandangi foto-foto kami di Pulau Sabang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H