Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berkelana ke Kota Sabang, Kota Paling Barat Indonesia

8 Januari 2024   15:13 Diperbarui: 13 Januari 2024   00:10 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Rubiah, Pulau Weh, Kota Sabang. Sumber: dokumentasi pribadi.

Setelahnya dalam perjalanan pulang ke Pelabuhan Balohan kami menyempatkan untuk megunjungi Pantai Rubiah dnegan pasir putihnya. Kami sempat berfoto-foto dan membeli buah-buah segar yang dijajakan di sepanjang bibir pantai. Kami tidak memiliki cukup waktu untuk menyeberang ke Pulau Rubiah yang terkenal dengan spot snorkeling-nya.

Pantai Rubiah, Pulau Weh, Kota Sabang. Sumber: dokumentasi pribadi.
Pantai Rubiah, Pulau Weh, Kota Sabang. Sumber: dokumentasi pribadi.

Karena sudah lewat tengah hari, kami pun mencari warung makan dengan cita rasa melayu khas Sabang yang kental akan makanan bahari dan bumbu khasnya. Supir kami pun mengantarkan kami ke salah satu Rumah Makan paling terkenal di Kota Sabang yaitu Rumah Makan (RM) Kencana.

Menu RM Kencana didominasi dengan masakan Melayu dengan kuah berbumbu yang kental khas Aceh. ayam goreng, gulai cumi, ikan bakar, sayur lodeh, gulai kepala kakap, udang goreng, urap, ikan bilis dan lain sebagainya. Citarasanya sangat cocok dengan lidah saya yang keturunan Sumatra ini. Pedas, gurih, teksturnya pun sangat beragam. Di sini juga ada es timun dan es pepaya muda yang menyegarkan dipadu dengan cincau dan sirup merah. Bagi para pelancong jangan lupa untuk mampir ke rumah makan ini.

RM Kencana di Kota Sabang. Sumber: Jacob Antonius Hasibuan/Google Review.
RM Kencana di Kota Sabang. Sumber: Jacob Antonius Hasibuan/Google Review.

RM Kencana, Kota Sabang. Sumber: detikfood.
RM Kencana, Kota Sabang. Sumber: detikfood.

Setelah kenyang menikmati makanan di RM Kencana kami pun langsung menuju pelabuhan untuk kembali menaiki kapal cepat menyeberang ke Banda Aceh.

Di perjalanan pulang karena cukup lelah, kami pun mengistirahatkan kaki dan kepala kami di ruang penumpang berAC sambil sesekali mata tertutup karena mengantuk sambil tersenyum memandangi foto-foto kami di Pulau Sabang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun