Dunia telah dihancurkan oleh ledakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmuwan, teknisi, dan pemimpin di negara berkembang perlu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka, seperti rekan-rekan mereka di negara maju.
f. Psikologis dan Pedagogis
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi konsep, metode dan metode pengajaran. Apalagi perkembangan tersebut mengarah pada pengetahuan yang lebih luas, lebih dalam dan lebih kompleks. Akibatnya, tidak mungkin lagi mengajarkan siswa segala sesuatu di sekolah. Oleh karena itu, tugas utama pendidikan sekolah sekarang adalah mengajar untuk belajar, menanamkan motivasi yang kuat kepada anak-anak untuk belajar sepanjang hayat sepanjang hayat; dengan cepat membekali peserta didik dengan keterampilan dan mengembangkan kemampuan beradaptasi yang lebih besar pada peserta didik. Untuk itu perlu diciptakan segala kondisi bagi penerapan pendidikan sepanjang hayat.
KESIMPULAN
Pendidikan luar sekolah dalam pendidikan sepanjang hayat sangat berhubungan erat sebab pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan untuk semua masyarakat dan dalam segala usia sehingga menjadikan pendidikan sepanjang hayat berhubungan dengan pendidikan luar sekolah tersebut.
RUJUKAN
Suhartono, Suparlan. (2008). Wawasan Pendidikan (Sebuah Pengantar Pendidikan). Jogjakarta: AR-RUZZ Media Group
Taqiyuddin M. (2008). Pendidikan untuk Semua (Dasar dan Falsafah PLS). Bandung: Mulia Press.
Kamil, Mustofa. (2009). Pendidikan Non Formal. Bandung: Alfabeta.
Yatimah Doratul, Karnadi. (2009). Pendidikan Non Formal dalam Bingkai Pendidikan Sepanjang Hayat. Bandung: Alfabeta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H