Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Akhir Ramadan dan Jelang Lebaran, Bagaimana Mengelola Kewajiban Cicilan?

16 April 2023   11:24 Diperbarui: 16 April 2023   17:01 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila produk pembiayaan lain punya nominal besaran cicilan sama setiap bulan, debitur pay later atau kartu kredit berubah-ubah setiap bulan tergantung pemakaian. 

Bagaimana mengelola kewajiban cicilan jelang hari raya? 

1. Prinsip sisihkan bukan sisakan

Sebagai debitur, tentu sudah tau tanggal jatuh tempo. Berapa pun pendapatan yang diterima, sisihkanlah sebesar nominal angsuran.

Saya punya nasabah seorang driver online. Setiap minggu menyisihkan 200 ribu dari penghasilan yang diterima selama enam hari mengais di aspal jalanan. 

Total 800 ribu satu bulan cukup bagi dia dan istrinya untuk lancar bayar cicilan modal kerja yang dipakai istrinya buat usaha warung sembako. Hari ini mereka mudik tanpa kuatir soal cicilan. 

Itu mungkin hanya salah satu contoh. Sebaiknya memang jangan menyisahkan setelah dipakai dulu buat keperluan lain baru dihitung sisa uangnya cukup tidak buat bayar cicilan. 

2. Bayar parsial atau deposit

Bila kebutuhan dana melonjak karena akan mudik, beli oleh-oleh buat sanak saudara di kampung, tiket transportasi hingga belanja yang sifatnya wajib, cobalah untuk jangan pending bayar tapi bayarlah parsial. 

Ini berguna sehingga di bulan depan atau setelah pulang mudik, debitur cukup menambahkan sisa nominal kekurangan cicilan agar genap satu cicilan penuh. 

Seorang nasabah I phone angsuran 1,6 juta per bulan. Selama ini dia bayar via mobile banking sebuah bank dengan nomor VA yang diberikan. Dia bisa membayar dulu 800 ribu lalu sisanya setelah mudik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun