Ini bukan tentang tingkat pendidikan atau latar belakang sosial karena bisa ditemukan pada beraneka nasabah, tapi lebih pada karakter dan tanggung jawab.Â
Apalagi proses pengajuan dilakukan dalam kondisi dan momen di mana ekonomi sudah bergerak dan pandemi Covid-19 bukan lagi penyebab utama tak bisa bayar.Â
Analogikan bila Anda meminjamkan dana pada seseorang atau membelikan sebuah barang dengan sejumlah uang dari tabungan.Â
Lalu 40 hari kemudian Anda menunggu mengapa dia tak jua mencicil sesuai perjanjian.Â
"Maaf belum ada uang, masih diusahakan," demikian alasan yang diberikan.
Mau marah ngga enak. Mau paksa juga ngga tega. Tapi ini cicilan pertama lho. Masa baru dikasi bulan lalu lantas bulan ini sudah ngga bayar, hehe.Â
Yo wes sabar aja. Sampai kapan sabarnya? Mungkin sampai batas toleransi waktu yang diberikan.Â
By the way, penasaran juga apa sih yang bikin nasabah dengan tipikal cicilan pertama sudah nunggak selalu ada dan terus ada.Â
Beberapa hal di bawah ini kadang sebagai penyebab:Â
1. Tidak benar-benar punya niat kredit
Ada tipikal nasabah seperti ini yang mengajukan kredit hanya karena ingin mencoba seperti apa dan bagaimana rasanya memiliki (menggunakan) unit kredit.Â