Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tiga Aspek Lain dalam Pembiayaan Kredit Kendaraan dan Multiguna yang Menentukan Disetujui atau Tidak

10 Januari 2022   13:45 Diperbarui: 10 Januari 2022   19:45 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga aspek penting selain 5C dalam analisa kredit. 

Persetujuan sebuah pengajuan kredit memerlukan sejumlah pertimbangan. Kredit yang berasal dari bahasa latin Credo bermakna memberi kepercayaan. 

Dalam arti pada saat seorang pengaju disetujui pengajuannya itu berarti diberi kepercayaan oleh pemberi dana. Seberapa besar kepercayaan yang diberi berbanding lurus dengan resiko. 

Untuk mengantisipasi adanya resiko di kemudian hari, maka dibuatlah kesepakatan dalam bentuk dokumen perjanjiam kredit antara debitur dan kreditur. Ada hak dan kewajiban tertera di situ. 

Selain faktor 5C di atas, tiga aspek penting ini juga menjadi parameter penting dalam analisis kredit. Ini karena seorang analis biasanya mempertimbangkan sisi internal dan eksternal yang akan berdampak terkait resiko, dengan melihat by data dan by report serta kondisi aktual. 

Dari tiga contoh kasus di atas, bisa jadi disebabkan oleh tiga aspek penting di bawah ini meski masuk secara 5C 

Aspek pertama, pertimbangan penagihan.

Biasanya perusahaan pembiayaan memiliki Divisi Penagihan yang terpisah dari Divisi Marketing dan juga Divisi Operasional. 

Hampir semua perusahaan pembiayaan, menugaskan para karyawan di bagian penagihan sesuai rute dan zona masing- masing dalam cover wilayah layanan kantor cabang tersebut. 

Pegawai bagian penagihan ini bukanlah DC (Debt Collector) yang biasanya direkrut dari luar, tapi mereka inj karyawan internal yang bisa saja statusnya masih kontrak ato banyak yang sudah status tetap (permanen). 

Pada nasabah- nasabah yang lokasi tempat tinggal jauh, seperti contoh kasus nomor 1 dan nomor 3 di atas, biasanya analis akan mempertimbangkan harga yang dibayar dalam tanda kutip, bila terjadi default (tunggakkan). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun