Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pertimbangan Tempat Jaminan Dokumen Aset Ketika Mengajukan Kredit yang Kerap Diabaikan Nasabah

3 Januari 2022   15:57 Diperbarui: 4 Januari 2022   03:59 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memiliki aset banyak | Sumber: Shutterstock

Untuk kendala jarak seperti ini kadang butuh sekian minggu atau sekian bulan. Itu diluar bila ada kendala di internal perusahaan tersebut, selain butuh kesabaran, tetap harus diurus dan follow up. 

Agak sedikit complicated bila perusahaan tersebut dibekukan oleh pemerintah lewat OJK. Kalau koperasi sepertinya oleh lembaga perkoperasian di bawah kedinasan terkait. 

Selama proses terhentinya operasional, ada kemungkinan brankas agunan diaudit atau diperiksa juga sehingga disarankan untuk tidak dikeluarkan dulu dalam batasan waktu tertentu. 

Apa yang bisa dipahami bersama dari tulisan ini adalah pertimbangan memilih perusahaan pendanaan tak hanya cepat dan mudah cair uangnya, tapi keamanan dan kepastian terkait agunan yang dititipkan. 

Terlebih bila masa kredit tersebut panjang dan lama, misalnya di atas 5 tahun atau 10 tahun, carilah yang dirasakan sudah kokoh, mapan dan punya sistem brankas serta pengelolaan yang teruji. 

Bisa jadi sedikit lebih mahal cicilannya tapi itu sebanding kok dengan ongkos operasional dan biaya di sistem demi mengamankan aset dan dokumen agunan para nasabahnya. 

Semoga mengedukasi, 

Salam

Brader Yefta. 

Referensi: 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun