2. Pengambil resiko.Â
Mereka yang kerap mendua hati adalah orang - orang yang suka resiko. Demi hasrat dan keinginan, mereka rela berhadapan dengan sanksi sosial.Â
Prinsip mereka hidupnya adalah urusan dan tanggung jawabnya sendiri. Ngapain orang lain ngurus.Â
Padahal sejatinya manusia adalah makluk sosial. Tak bisa hidup sendiri. Dari lahir nyampe balik ke tanah lagi tetap butuh bantuan orang lain.Â
3. Citra diri yang salah.
Banyak orang ngga sadar, bahwa mereka yang terlibat sebagai pelakor (perebut suami orang) atau Senior ( senang istri orang) adalah oang - orang dengan gambar diri yang salah.Â
Dengan menyelinap pelan pelan ke hubungan orang lain, mereka mencoba menarik perhatian dari yang disasar lantaran gambaran ideal di benaknya. Padahal ideal itu sifatnya relatif.Â
Citra diri yang rendab bisa bikin orang selalu ngeliat dirinya kurang dan kalah keren dari orang lain. Padahal orang lain mungkin merasa dalam sisi yang lain, orang itu jauh lebih beruntung dibanding dirinya.Â
Keinginan untuk mendominasi dan mencari perhatian dirasa mampu menaikkan pride (kebanggan) diri dari orang lain yang merendahkannya.Â
Pernahkah melihat seorang pelakor ketika bisa mendapatkan yang lebih baik, meski itu milik orang ? Atau seorang pria yang bisa tidur dengan wanita yang sudah bersuami ?Â
Meski negatif, itu kadang "PRIDE" bagi mereka.Â